BERSYUKUR UNTUK NIKMAT YANG TIADA TARA

Manusia diciptakan pada masa yang tepat oleh sang  KHALIQ, tak ada yang tau mengapa dan dimana, masa itu manusia tadi ciptakan selain ALLAH. ALLAH adalah pencipta skenario yang paling hebat. Bicara soal masa, tentu saja menyangkut banyak hal. Diantaranya kehidupannya, bagaiamana taraf nya. Bahagia atau tidak ? Miskin atau kaya ? Berhati baik atau berhati busuk ? Pintar atau bodoh ? dan banyak lagi hal lainnya.

YANG BERSYUKURLAH, DIA YANG KAYA

Inilah yang mungkin sering diperselisihkan oleh orang kaya dan miskin. Setiap golongan pun menyampaikan argumennya masing-masing. Maka bagaimana agar kita termasuk didalam golongan orang-orang yang pandai bersyukur ?

Sering kali kita mendengar kalimat “Alhamdulillah” 

pict from google  

sebagai ungkapan rasa syukur kita terhadap apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. “Alhamdulillah” merupakan kata yang sangat dahsyat bila ditelaah lebih lanjut.

Bersyukur tentunya akan terkait dengan persoalan pikiran dan hati kita, hati dan pikiran kita akan mempengaruhi perjalanan hidup kita. Rumusanya adalah jika hati dan pikiran kita selalu baik atau positif maka dalam kehidupan kita pun akan hadir hal-hal baik atau positif pula. Baik tentang rizki, sosial, maupun sisi kehidupan lainya.